Saturday, October 27, 2007

Golf Buddy


My weekend golf buddy, posed together on 18th tee in Sentul Highland golf course. Bersama teman teman inilah kita membawa ke tataran permainan 'rakyat', lengkap dengan 'pisuhan pisuhan' Jowo-nya.. Hehehe

Sunday, October 21, 2007

Return of the Dakon


I found and bought this Javanese traditional game from Jogja. It's great to see Aya loves to play Dakon in the era of computer games and television. And she's good at it too!

Halal Bihalal


Mumpung suasana lebaran masih terasa, aku dan keluarga kakak-kakakku (Mas Oyi dan Mbak Wiek) berhalal bihalal dengan Bude Kris, kakak satu-satunya dari Almarhum Papa di Pulo Gebang.

Saturday, October 20, 2007

Sampai Kembali di Jakarta


Akhirnya pada jam 11.30 malam sampai kembali ke Jakarta! Alhamdulillah walaupun jalanan ramai, tapi kami sama sekali tidak mendapati kemacetan.
Now it's time to catch some rest!

Teknik Marketing yang Efektif


Kalau anda sudah pernah melalui jalur utara dan selatan pulau Jawa di daerah Jawa Tengah pasti sudah tahu dengan teknik marketing dari grup restoran "Pringsewu". Sejak dari puluhan kilometer sebelum lokasi restorannya, papan reklame restoran ini yang berwarna kuning mencolok sudah "mengingatkan" anda terhadap menu masakan, fitur ataupun layanan dari restoran ini. Dan reklame ini diletakkan hampir di setiap kilometer, sehingga anda dipastikan tidak akan tidak membacanya. Misalnya "Sop Buntut 48 km lagi", atau "Kursi Pijat Elektrik di Pringsewu 33 km, "Tempat Parkir Luas 25 km", bahkan "Sulap Setiap Hari di Pringsewu". Saya akui ini teknik marketing yang sangat efektif, buktinya saya pasti tergugah untuk mampir ke restoran ini, dan tampaknya banyak mudikers yang melakukan hal yang sama! Foto diambil di restoran Pringsewu di Jalan Majenang-Banjar, sekitar 200 km dari Bandung.

Plat 'B' Semua


Jalur selatan memang lebih melelahkan. Selain rutenya yang lebih panjang, jalannya pun kecil dan berkelok-kelok. Akibatnya waktu istirahat jadi lebih banyak. Dimulai dengan istirahat makan siang di Restoran "Sari Bahari" selepas Kebumen. Semua mobil yang mampir berplat nomor "B", alias dari Jakarta.

Hiburan di Jalan


Inilah obat mujarab yang sanggup membuat Aya dan Rafif betah menempuh perjalanan jauh: Movie on the Road. Tak kurang dari 6 judul film kita saksikan di mobil. Lumayanlah walau kadang berbahaya kalau sang supir ikut-ikutan menonton!

GPS on the Move


Berbeda dengan jalur utara, pulang ke Jakarta melalui jalur selatan menawarkan berbagai macam rute. Banyak persimpangan dan jalan alternatif yang bisa diambil, yang kadang dapat membingungkan. Untungnya dalam mudik kali ini, teknologi GPS sudah bisa dihadirkan dalam mobilku. Dengan perangkat PDA HP iPAQ rx4500 dan Garmin GPS 10, dan aplikasi Nusamap + Garmin Que, all roads are covered. Sangat membantu untuk orang orang "pelupa jalan" seperti aku.

Friday, October 19, 2007

Sarapan di SGPC Bu Wiryo


Resep bagi keluarga muda yang membawa anak anak kecil saat liburan, tapi ingin untuk klangenan makanan makanan vintage: kenyangkan dulu anak-anak di hotel atau McDonalds, baru orang tuanya makan. At least, it worked for us in Jogja. Pagi hari sebelum kembali ke Jakarta, kita sempatkan sarapan di SGPC Bu Wiryo.

Nasi Goreng Kambing Telkom Kotabaru


Another vintage food! Another our old time favourite. Nasi goreng kambing kotabaru. Still tastes the same after more than 12 years.

Mbecak di Malioboro


Ke Jogja belum terasa lengkap bila belum ke Malioboro. Lebih lengkap lagi kalau jalannya mbecak. Elok dan Aya after shopping in Mirota.

Kampus Tercinta


Sempat mampir melewati Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, kampus ku dulu. Dari dulu gedung kampus ini selalu yang terbagus di kompleks UGM. Mobil mobil dosennya juga :-)

Wisma Gembira


Ini dia tempatku dulu bermukim saat kuliah di Jogja. Beralamat di Pogung Baru AIII/6, rumah kontrakan yang kita juluki sebagai 'Wisma Gembira' ini dulunya dihiasi dengan aktivitas2 ceria seperti gitaran, nonton bersama, tanding SEGA, dll. Kini sedih juga melihat this place is a bit abandoned.

Jalan Kaliurang, Jalan Sejuta Plang


Semakin lama, Jalan Kaliurang Jogja semakin terlihat semrawut. Penuh dengan plang reklame di kanan kiri.

Thursday, October 18, 2007

It's Hot and Crowded in Borobudur


Common sense does tell you that going to popular public place such as Borobudur in a peak season is not always a good idea. Especially in hot and humid condition we experienced today. But nevertheless, Aya and Rafif had fun, amid being drained and exhausted in the end. It's me who is pictured with Aya near the main center stupa.